Monday, 30 November 2015

Cara dan Teknik Penanaman Cover Crop(LCC)



PERSIAPAN MENANAM KACANGAN / LEGUME COVER CROP (LCC)

      Persiapan yang baik bakal benar-benar memastikan kesuksesan penanaman kacangan penutup tanah, dengan tahapan proses seperti berikut :
Areal dibersihkan dari gulma dengan dibajak serta digaru atau mungkin dengan penyemprotan herbisida.
    Penanaman bisa
dikerjakan sesudah pekerjaan memancang serta/atau melobang.
    Biji kacangan mesti di beri perlakuan dulu untuk mempermudah perkecambahan hingga daya tumbuhnya bisa ditingkatkan.

PERLAKUAN BIJI KACANGAN/LEGUME COVER CROPS SEBELUM DITANAM

       Perkembangan kacangan yang cepat bisa saja terjadi bila perkecambahan biji kacangan bisa diupayakan cepat. Cara-cara agar biji kacangan cepat berkecambah diantaranya :
Perendaman biji dalam air. Biji di rendam sepanjang 2 jam di dalam air panas bersuhu 70 oC. Perkecambahan LCC seperti C. caeruleum, C. mucunoides serta P. javanica bisa dipercepat dengan perlakuan air panas sebelum saat ditanam, yakni dengan merendam pada air dengan temperatur 70 oC hasil kombinasi air mendidih dengan air dingin. Volume air mesti cukup untuk merendam seluruh benih sehingga saat benih direndam temperatur air turun menjadi 50 oC. Perendaman dilakukan selama 2 jam, biji lalu diangkat dari perendaman serta dikeringkan.
    
    Perendaman biji dalam larutan gliserin. Biji di rendam 2 jam di dalam larutan gliserin bersuhu 60 oC. Sesudah perendaman lalu dikeringkan.
    Perendaman biji dalam larutan asam. Biji di rendam di dalam larutan asam sulfuric (4% dari berat biji) menggunakan gelas plastik atau wadah alumunium. Sesudah perendaman biji dicuci bersih untuk menyingkirkan dampak asamnya serta dikeringkan.
    Pemecahan atau penipisan kulit biji. Biji kacangan dicampur pasir serta dimasukan kedalam drum. Lalu drum yang diisi biji + pasir diputar menggunakan elektro motor kecil (0, 5 HP) 75 rpm hingga kulit biji tampak retak-retak atau terkikis.
Kacangan yang sudah di beri perlakuan diatas kemudian digabung dengan 10 gr Rhizobium kompos untuk tiap-tiap 10 gr kombinasi kacangan. Langkahnya :
Rhizobium digabung dengan air 0, 25 lt, lalu kombinasi kacangan sejumlah 10 gr dimasukan kedalam larutan Rhizobium serta diaduk rata hingga seluruh biji kacangan basah.
 Biji kacangan yang sudah diinokulasi itu dikering anginkan (jangan dulu terkena cahaya matahari).
    Setelah kering lalu digabung pasir + Rock Phosphate (RP). Pencampuran biji kacangan dengan RP yakni 1 sisi kombinasi kacangan + 1 sisi RP + 1 sisi pasir.
    Perhatian : penyimpanan Rhizobium yaitu di almari pendingin (bukan almari pembeku).

CARA/TEKNIK MENANAM KACANGAN/COVER CROPS

Sesudah kacangan di beri perlakuan, diinokulasi serta digabung dengan pupuk, kacangan siap untuk ditanam di lapangan dengan cara manual (menggunakan tangan) atau mekanis (mesin).

A. SISTEM LARIKAN/JALUR (STRIP CROPPING)

Untuk memudahkan penempatan biji kacangan di lapangan maka sebelum penanaman di buat larikan dengan jarak antar baris 0, 5-3 meter di lahan.

B. SISTEM TUGAL (POCKET CROPPING)

Penggunaan system tugal (pocket cropping) dikerjakan jika waktu penanaman kacangan cukup pendek, tenaga kerja kurang serta menginginkan cost penanaman yang lebih murah. Langkah penanaman kacangan mirip system larikan hanya saja kacangan ditanam pada lubang yang di buat dengan tugal, yakni :
a. Jarak antar lubang tugal di buat per 0, 5-3 meter.
b. Ukuran lubang tugal : dalam = 5, 0-7, 0 cm serta diameter = 7, 0 cm
c. Setelah kombinasi kacangan ditanam, lubang ditutup kembali serta agak dipadatkan.


C. SISTEM SEBAR (BROADCAST CROPPING)

System penanaman kacangan dengan disebar (broadcast) kurang disarankan. Tetapi dalam keadaan darurat bisa dikerjakan. Keadaan darurat yang dimaksud, yaitu:
Areal belum dipancang namun mesti selekasnya ditanami.
   
    Antara pembukaan tempat dengan penanaman kelapa sawit ada tenggang waktu yang cukup lama lantaran terbatasnya bibit. Supaya lahan yang telah di olah tidak ditumbuhi gulma maka mesti ditanam kacangan tanpa di buat pancang tanam.

METODA PENANAMAN COVER CROPS

     Penanaman LCC selekasnya dikerjakan sesudah pekerjaan penyiapan tanah serta pancang usai. Kedalaman lubang tanam yaitu 1, 5 cm untuk mengurangi kemungkinan tenggelam oleh air hujan serta hilang. Apabila perkembangan LCC kurang baik, selekasnya mesti dikerjakan penyisipan.
 Pada area datar sampai bergelombang. Penanaman benih LCC mesti dikerjakan lewat cara di tugal dengan bikin dua buah baris lubang berjarak 0, 6 m serta setiap dua baris lubang di buat berjarak 1, 8 m pada baris dua lubang tersebut nya.
    Pada area berbukit-bukit. Jika pembuatan teras telah usai, penanaman benih LCC dikerjakan dengan metoda Double Compressed Bands pada slope di antara barisan tanaman ; dibuat 2 baris tanam yaitu dua lubang tugal di tiap pinggir teras, serta dua lubang baris ke-2 di tugal pas ditengah pada barisan tanaman. Jarak pada barisan lubang yaitu 0, 6 m.

CONTOH KEBUTUHAN BIJI BENIH COVER CROPS PER HEKTAR LAHAN

Banyak variasi komposisi kacangan pada penanaman dengan kombinasi. Penanaman kombinasi dilakukan dan direkomendasikan karena setiap type cover crops mempunyai manfaat serta kelebihan masing-masing. Pada penanaman LCC dengan cara kombinasi contoh keperluan benih cover crops diantaranya seperti berikut : Calopoginium mucunoides (6 kg/ha), Pueraria javanica (3 kg/ha), Mucuna conchinchinensis (2 kg/ha), serta Calopogonium caeruleum (0, 5 kg/ha).


Kontak Pesan Biji/ BENIH LCC (CC, Teprosia, PJ, CRJ, CM, CP) SUPER Murah dan Unggul :
Bpk. Prenky Sandro Panjaitan
HP:  081215828378  | PIN 3276F693
Alamat: Perum Pelita no 35 Harjosari - Karanganyar - Jawa     Tengah - kode pos 57715

No comments:

Post a Comment